Puji dan syukur Kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat karunianya, penyusunan “Modul Penggunaan InaTTI (Indonesia Test, Trace, and Isolation)” dapat diterbitkan untuk mempermudah penggunaan aplikasi InaTTI.
Aplikasi InaTTI adalah Aplikasi yang digunakan untuk mempermudah melakukan test laboratorium, pelacakan kontak secara menyeluruh, dan pendampingan Apoteker untuk kepatuhan isolasi mandiri yang merupakan inovasi Medical Therapy Adherence Clinic (MTAC) Fakultas Farmasi Unpad untuk turut berpartisipasi aktif dalam pengendalian pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). MTAC atau klinik kepatuhan terapi obat Fakultas Farmasi Unpad, pertama kali dikenalkan pada tahun 2004 yang merupakan bagian dari Ambulatory Clinic System. Sistem ini menekankan pada manajemen pengobatan untuk memperbaiki kualitas hidup, keamanan, dan keefektifan biaya pengobatan bagi pasien. MTAC adalah suatu pelayanan kefarmasian yang dilakukan oleh apoteker sebagai bagian interprofesional collaboration practise untuk monitoring terapi obat dan edukasi kepada pasien agar mematuhi regimen terapinya.
Aplikasi InaTTI merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan Mobile Laboratory Predator-19 (Precise Data and Trace for Covid-19) serta dapat pula diaplikasikan dengan jejaring laboratorium statis. Di tahun 2020, Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI akan menggunakan 11 mobil Predator-19 untuk disebarkan ke 11 provinsi di Indonesia. Aplikasi InaTTI ini dapat diakses dengan menggunakan koneksi jaringan internet baik berupa internet cable, internet fiber optic, maupun jaringan internet GSM/CDMA. Selain itu, versi offline bisa digunakan di sekitar mobil Predator-19 yang terkoneksi dengan jaringan WIFI mobil Predator-19.
Kepada tim penyusun dan semua pihak yang telah terlibat dalam penyusunan buku pedoman ini, Saya sampaikan terima kasih atas kontribusi yang telah diberikan. Diharapkan buku ini dapat membantu secara langsung untuk menanggulangi pandemi COVID-19.
Bandung, 22 November 2020.
Koordinator Tim MTAC Farmasi Unpad dan InaTTI.
Prof. Dr. apt. Keri Lestari, M.Si.
#buku pedoman #inatti